13 Tips Membeli Komputer Sesuai Kebutuhan dengan Benar

Tips Membeli Komputer Sesuai Kebutuhan dengan Benar - Beberapa orang kurang paham bagaimana cara memilih komputer yang benar saat pertama kali ingin memiliki perangkat PC di rumah mereka, ataupun untuk kebutuhan pekerjaan.

Terkadang banyak yang tertipu oleh penjual nakal yang hanya bermodal "embel-embel" gaming di nama produk mereka dan hiasan lampu warna-warni.

Tips Membeli Komputer

Tidak seperti laptop yang umumya sudah memiliki spesifikasi tetap di setiap seri dan rilisannya yang bisa lebih mudah untuk memilihnya. Komputer memiliki "proses pemilihan" yang lebih kompleks.

Karena setiap orang dapat "mengcustom" atau memilih spesifikasi komputer masing-masing dalam merakitnya, dan setiap toko memiliki tawaran penjulannya masing-masing.

Yang sering menyebabkan orang awam ataupun pemula di dunia komputer, bingung dalam memilih komputer pertama mereka.

Tak jarang pula yang tertipu oleh penjual-penjual nakal yang memasang harga terlalu mahal jika dibandingkan dengan spesifikasi yang diberikan.

1. Tentukan Budget Maximal, Beli Motherboard yang Sesuai dan Kemungkinan Upgrade

Hal Pertama yang perlu kalian lakukan adalah Menentukan Budget Maximal saat pertama kali akan merakit komputer.

Kamu tidak harus langsung merakit sesuai maksimal spesifikasi yang kamu impikan, kamu bisa memulainya dari standar spesifikasi dari impian kamu. maksudnya gimana?

Umumnya setiap Motherboard bisa digunakan untuk beberapa spesifikasi Processor dll.

Contoh paling banyak ditemukan adalah Motherboard legend dengan Socket LGA1155 atau tipe H61, yang bisa mengunakan Processor Intel Generasi 2 dan 3, mulai dari Pentium/Pentium Gold, Core i3, Core i5 dan Core i7.

Kita ambil contoh dengan Mobo H61 ini, kamu memiliki spesifikasi impian dengan Processor Core i7-3770k, kamu tidak harus langsung menggunakan Proci tersebut.

Jika budget tidak memungkinkan menggunakan i7-3770K, kamu bisa memulainya menggunakan Core-i3 Gen 2/3 atau Core i5 Gen 2/3 untuk mengurangi budget awal, dan suatu hari nanti kamu bisa mengupgradenya jika sudah memiliki dana yang lebih banyak.

Jadi langkah paling awal yang dapat kamu lakukan sebagai berikut :

  • Tentukan Budget Maximal untuk Perakitan Awal (Jika budget terbatas dan memilih upgrade di suatu hari nanti).
  • Beli motherboard yang bisa menggunakan beberapa seri processor, sehingga tidak harus langsung ke proci maksimal yang bisa digunakan di mobo tersebut sesuai impianmu.
  • Alokasikan sisa dana untuk membeli part lain sesuai kebutuhanmu, (Utamakan RAM, Storage, VGA Card/GPU/Graphic Card, dan Power Supply).

Cashing PC dan hiasan seperti FAN RGB/LED memang memanjakan mata, namun tidak akan menambah performa, untuk memulai akan lebih baik jika kalian menggunakan Cashing biasa dahulu, agar tidak terlalu membebani budget.

2. Bertanya di Forum atau Komunitas

Jika kamu tidak tahu harus merakit dengan spesifikasi seperti apa, kamu bisa bertanya di forum atau komunitas seputar terknologi khususnya komputer.

Saran terbaik dari kami adalah bergabung dengan grup-grup facebook seputar teknologi atau komputer untuk bertanya.

Kamu bisa bertanya seperti ini

  • "Saya ada dana xxxx Juta, ingin memiliki komputer yang bisa untuk kebutuhan Game ABC, Mohon Sarannya teman-teman. Terimakasih."
  • "Saya ada dana xxxx Juta, ingin memiliki komputer yang bisa untuk kebutuhan Editing dengan Aplikasi ABC, Mohon Sarannya teman-teman. Terimakasih."

Anda juga bisa menambahkan apakah di budget tersebut sudah termasuk Monitor, Mouse dan Keyboard atau tidak. Misal :

"Saya ada dana xxxx Juta, ingin memiliki komputer yang bisa untuk kebutuhan Editing dengan Aplikasi ABC dan sudah termasuk Monitor yang cocok, Mohon Sarannya teman-teman. Terimakasih."

Tentunya dalam sebuah forum akan berisi berbagai jenis orang, ada yang memberikan jawaban bercanda, ataupun meremehkan, tidak perlu malu atau takut, karena pasti akan ada yang memberi saran dengan benar.

3. Jangan Tertipu Judul Postingan

Mungkin kamu sudah mencoba mencari komputer di Grup Jual Beli atau Marketplace Facebook, mungkin saja kamu juga sudah mencari di Marketplace seperti Bukalapal, Shopee, Tokopedia dll.

Hal yang perlu kamu perhatikan adalah, "Jangan Tertipu Judul Postingan".

Terkadang ada beberapa judul postingan yang menarik perhatian orang awam seperti :

  • "Komputer Gaming blablabla"
  • "Komputer Murah blablabla"
  • "Promo Komputer blablabla"
  • "Komputer Editing blablabla"

Dan judul-judul sejenisnya seperti contoh di atas yang mungkin akan menarik banyak orang.

Jangan kalian langsung percaya begitu saja dengan judul postingannya, kalian juga harus mengecek deskripsi produk yang ditawarkan, atau tanyakan kepada penjual spesifikasi lengkap dari komputer tersebut.

Terkadang ada yang memberikan judul "Komputer Gaming" dan mematok harga yang sangat murah, ternyata spesifikasi yang diberikan hanya mampu untuk kebutuhan Office.

Jadi jangan mudah percaya dengan judul postingan saja saat akan membeli komputer, pastikan spesifikasi yang ditawarkan sesuai dengan judul dan kebutuhan mereka.

4. Jangan Tertipu Tampilan Cashing

Selanjutnya, Tips membeli komputer untuk Orang Awam dan khususnya Anak Muda, yang sering tertipu hanya karena tampilan cashing terlihat menarik.

Entah itu menggunakan Cashing dengan model transparan, desain "khas gaming" yang biasanya memiliki bentuk menarik, ataupun hiasan warna-warni seperti FAN RGB dan FAN LED.

Memiliki tampilan yang menawan bukanlah tolak ukur bahwa komputer tersebut memiliki kinerja yang handal.

Karena tidak ada relevansi antara desain cashing dengan spesifikasi komputer. Banyak juga orang yang merakit komputer dengan spek dewa, namun menggunakan cashing yang tidak terlalu mencolok atau cenderung biasa saja.

Oleh karena itu jangan mudah tertipu dengan tampilan keren pada cashing pc yang akan kamu beli. 

5. Jangan Tertipu Processor

Nah.. ini yang kadang paling membuat orang awam tertipu, yaitu processor.. khususnya Intel.

Biasanya orang awam hanya melihat bagian Core i3, Core i5 dan Core i7 saja tapi tidak tahu dan tidak memperhatikan generasinya.

Jangan hanya melihat jenis Procesornya saja, kamu perlu memperhatikan Generasi pada Processor tersbut.

Umumnya Procesor Intel memiliki kode seperti berikut "Core-i7 3770K:, bagian Core-i7 bisa kita sebut sebagai Nama atau Jenis Processornya, lalu angka setelahnya menunjukkan generasi, pada contoh tersebut setelah kode Core-i7 ada angka 3 yang menunjukkan Generasi Processore tersebut.

Begitu juga dengan Core-i5 3470, angka 3 setelah tulisan Core-i5 menunjukkan bahwa prosesor tersebut merupakan generasi ke 3.

6. Jangan Tertipu VGA Card/GPU/Graphic Card

Tips membeli komputer yang selanjutnya adalah Perhtaikan VGA Card/GPU/Graphic Card yang ditawarkan.

Terkadang orang-orang berfikir bahwa komputer yang sudah menggunakan VGA Card pasti cocok untuk gaming, desain dll. Memang hal ini benar, namun bisa juga salah.

Kenapa seperti itu? Karena setiap VGA Card memiliki spesifikasi dan kemampuan yang berbeda,

Jika kamu belum paham tentang hal ini, bisa tanyakan dahulu di forum-forum apakah spesifikasi komputer yang ditawarkan penjual benar-benar worth-it atau tidak,

Bisa saja penjual mengatakan bahwa VGA Card yang ada di PC Rakitan mereka sudah bisa digunakan untuk game berat, padahal hanya bisa digunakan untuk game standar atau mereka justru tidak paham tentang game sama sekali.

Atau mungkin yang dipasang hanyalah Graphic Card biasa yang berguna untuk mengubungkan komputer ke monitor, entah karna port graphic (biasanya VGA ata HDMI) pada mobo tidak aktif, atau karena tidak tersedia port graphic di mobonya.

7. Jangan Tertipu RAM

Jangan tertipu kapitas RAM yang ada di PC Rakitan, misal ada penjual yang mengatakan bahwa RAM yang mereka pasang di PC sudah berkapasitas 8GB, kalian harus pastikan apakah itu RAM DDR2. DDR3 atau DDR4.

Jika masih DDR2 maka itu spesifikasi paling mentok dari motherboard yang digunakan, dan tidak memiliki kecepatan yang bagus untuk jaman sekarang, karena DDR2 merupakan generasi jadul.

Motherboard yang menggunakan DDR2 merupakan seri lama, yang berarti processor dan part lainnya juga merupakan generasi jadul, jadi jangan berharap akan mendapat performa yang baik dari seri tersebut. Saat ini RAM generasi DDR3 sudah paling minimal.

Untuk menetukan Kapasitas RAM dan Jenis/Generasi RAM (DDR2/DDR3/DDR4 dst) harus disesuaikan dengan motherboard yang akan kalian gunakan. Karena setiap motherboard memiliki kemampuan dan kapasitas maksimal yang berbeda-beda.

8. Jangan Tertipu Kapasitas Penyimpanan

Jangan mudah tertipu dengan kapasitas penyimpanan, misal sebuah komputer ditawarkan dengan embel-embel "Sudah menggunakan HDD 1TB/1000GB".

Bagi orang awam memang cukup menggiurkan karena komputer sudah memiliki space storage yang sangat luas, tapi apakah kamu benar-benar butuh penyimpanan sebanyak itu?

Terlebih lagi saat ini SSD sudah memiliki harga yang tergolong murah dan hampir sama dengan Harddisk, SSD juga memiliki kecepatan atau performa yang jauh lebih baik dari harddisk.

Jadi jangan hanya tertipu dengan kapasitas penyimpanan yang ditawarkan, kamu harus mengetahui jenis penyimpanan yang digunakan apakah masih Harddisk atau sudah SSD.

Besarnya penyimpanan juga harus kamu perhatikan, apakah kamu butuh storage 500GB hingga 1000GB/1TB.

Atau mungkin kamu pakai storage 128GB/160GB pun sudah cukup dan tidak pernah penuh karena tidak digunakan untuk menyimpan file besar atau menginstall aplikasi-aplikasi berat.

9. Jangan Tertipu Harga

Jangan mudah tertipu karena harga, yang murah belum tentu jelek tapi bukan berarti bagus juga, dan yang mahal belum tentu bagus tapi rata-rata sudah cukup baik.

Kamu harus memperhatikan antara spesifikasi hardware yang diberikan dengan harga yang ditawarkan, bandingkan dengan harga pasaran di toko atau marketplace lain.

Agar kamu tahu apakah harga yang ditawarkan benar-benar woth-it dengan spesifikasi yang akan kamu dapatkan.

10. Jangan Tertipu Paket Bundling

Biasanya ada toko atau penjual komputer yang menawarkan paket bundling PC Komputer + Monitor dan Keyboard dengan harga-harga tertentu yang terlihat menarik.

Tapi apakah benar-benar seperti itu?

Lagi-lagi kamu harus memperhatikan setiap spesifikasi dari barang-barang tersebut, mungkin saja Komputer yang ditawarkan menggunakan spesifikasi standar office namun monitor yang dibundling sudah berspesfikasi untuk editing. 

Memang sekilas fine-fine saja, tapi jika kamu tidak membutuhkannya ya buat apa? hanya menambah mahal budget yang kamu keluarkan, yang mungkin seharusnya budget monitor mahal tersebut bisa kamu alokasikan untuk mengupgrade spesifikasi komputermu.

11. Validasi Keaslian Sistem Operasi

Jika kamu menemukan penjual yang menawarkan komputer dengan mengatakan bahwa Sistem Operasi yang digunakan (misal Windows) merupaka orinal bukan ba-ja-kan, kamu perlu memvalidasi apakah benar itu original atau tidak.

Jika original, biasanya penjual akan memberikan CD/DVD installer beserta Product Key-nya, atau mungkin menggunakan File ISO Original untuk dibuat bootable ke flashdisk dan Product Key-nya diberikan kepadamu dalam bentuks sticker di komputer (tentunya sticker khusus yang menandakan itu produk asli) .

Atau catatan/print seperti nota yang menujukkan bahwa software tersebut benar-benar dibeli dari Microsoft ataupun Nota yang dikirimkan melalui email kepadamu.

Intinya jika penjual memberikanmu Product Key tanpa syarat atau cara penggunaan yang aneh-aneh, maka seharusnya itu asli. Sementara jika penjula menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu untuk menggunakan Product Key maka biasanya itu Windows Ba-ja-kan.

12. Jangan Ragu Merakit PC Sendiri

Merakit komputer meski tetap butuh kehati-hatian, tetapi bukan berarti merakit komputer itu sesusah yang kamu bayangkan.

Merakit PC Sendiri bisa menghemat banyak budget, karna kamu bisa memilih hardware sesuai kebutuhanmu dan memilih harga yang paling worth-it menurutmu.

Sehingga memungkinkan kamu terhindar dari lonjakan budget yang terlewat banyak.

13. Tanyakan Soal Garansi

Jangan lupa tanyakan garansi, jika kamu memilih membeli komputer dari penjual atau toko komputer. Jangan ragu untuk menanyakan soal garansi dari komputer yang kamu beli.

Karena misal kamu mendapat Garansi 1 tahun, belum tentu 1 tahun itu untuk keseluruhan perangkat yang ada di komputermu.

Bisa saja yang 1 tahun hanya software saja, lalu untuk Motherboard hanya 6 bulan, penyimpanan hanya 3 bulan dll.

Pastikan apakah garansi yang diberikan merupakan Garansi Full atau Partial (dibagi-bagi untuk tiap komponen tertentu hanya berapa bulan).

Agar kamu tidak kecewa di kemudian hari jika terjadi kendala atau kerusakan.