Alasan Tidak ada iPhone 9 dan Windows 9 : Menghindari Angka Sial?

Alasan Tidak ada iPhone 9 dan Windows 9 : Menghindari Angka Sial? - Dalam dunia teknologi khususnya dalam penamaan gadget dan sistem operasi, umumnya Perusahaan atau Brand akan merilis penerus produk mereka dengan nama yang saling berurutan dari seri lama ke seri terbarunya.

Misal Samsung pada tahun 2021 merilis Galaxy S21, lalu tahun 2022 merilis Galaxy S22 dan di tahun 2023 merilis Galaxay S23. Ataupun iOS yang berurutan dari iOS 15 lalu iOS 16 dan yang terbaru saat artikel ini ditulis adalah iOS 17.

Namun entah kenapa, Apple dan Microsoft sempat menghindari angka 9 dalam penamaan produk mereka. Dimana Apple tidak ada iPhone 9 dan Microsoft tidak ada Windows 9.

Kira-kira apa alasannya? Berikut ini pembahasannya.

Alasan Tidak ada iPhone 9

Orang-orang sering berfikir bahwa Apple selalu merilis iPhone dengan seri nama yang berurutan, khusunya sebelum peluncuran iPhone 8 Series.. Apple sudah pernah merilis sejumlah smartphone mulai dari iPhone 6 series, 7 Series hingga akhirnya 8 Series.

Sehingga banyak orang yang berfikir bahwa rilisan selanjutnya akan menjadi iPhone 9 series. Sayangya semua ekspektasi tersebut terbantahkah, karena iPhone justru merilis iPhone X (Ten).

Sebenarnya ini bukan hal baru, karena sebelumnya Apple sudah pernah melakukan hal yang sama. Apple merilis iPhone pertama kali pada tahun 2007, dengan nama "iPhone" atau "the iPhone", tidak ada embel-embel "iPhone 1" atau sejenisnya..

Lalu pada rilisan selanjutnya, Apple mengeluarkan iPhone 3G bukan iPhone 2, kenapa? hal ini juga berkaitan dengan tersedianya konektivitas baru yaitu Jaringan 3G.

Sehingga Apple merilis iPhone generasi ke dua dengan nama iPhone 3G untuk menandakan bahwa produk terbaru mereka sudah mendukun jaringan 3G, tidak seperti produk pertama mereka.

Yang berarti Apple memang pada awalnya tidak berniat memberikan nama pada smartphone mereka sesuai Generasi perilisannya. Namun entah kenapa Apple memilih menggunakan nama yang berurutan ini hingga ke iPhone 8 series.

Kenapa Tidak ada iPhone 9?

Sebenarnya Apple sendiri sepertinya belum pernah menjelaskan secara pasti apa alasa mereka tidak pernah merilis iPhone 9 dan langsung ke iPhone X, namun berdasarkan Informasi yang berhasil Tim @gadget_exinternet - www.exinter.net berhasil kumpulkan. Berikut ini beberapa alasan kenapa Apple tidak membuat iPhone 9 :

1. Merayakan Anniversary 10 Tahun iPhone

iPhone Pertama dirilis pada tahun 2007 sedangkan iPhone X dirilis pada tahun 2017. Seandainya menggunakan nama iPhone 9 maka akan terasa aneh dan "tidak spesial", karena ketika mereka merayakan 10 Tahun Perilisan iPhone.. mereka justru menggunakan nama iPhone 9 pada produk mereka.

Maka dari itu mereka memilih langsung skip ke iPhone 10, dan menggunakan angka romawi "X" sebagai penanda "edisi spesial" di ulang tahun mereka yang ke 10, sekaligus "rebranding kecil" karena ada banyak perubahan pada smartphone ini dibanding generasi sebelumnya.

Memang jika dipikirkan kembali, akan lebih aneh merilis iPhone 9 di Anniversary ke-10 mereka dibanding melewatkan 9 dan langsung ke X.

2. Banyak Perubahan di iPhone X dari Generasi Sebelumnya

Keputusan merilis iPhone X dibanding ip 9 juga sebagai tanda perubahan besar yang sudah mereka lakukan pada iPhone terbaru mereka jika dibandingkan genereasis sebelumnya. Seperti Bezel yang lebih tipis, layar tanpa tombol tengah, fitur Face ID dan banyak lagi.

Dengan perubahan nama tersebut sebagai penanda perubahan besar dari berbagai fiturnya, Apple juga merilis iPhone X dengan harga yang cukup tinggi pada tahun 2017 yaitu $999. Cukup berbanding jauh dengan iPhone 8 yang dibandrol mulai dari $699 dan iPhone 8 Plus mulai dari $799 saat awal rilis.

Yah sepertinya perubahan nama ini memang menunjukkan perubahan besar dari berbagai hal, mulai dari fitus, desain, branding hingga harga.

3. Strategi Marketing

terakhir yang banyak diyakini berbagai pihak adalah strategi marketing, jika menggunakan nama iPhone 9 pasti dari sisi pengguna/pembeli akan berfikir bahwa Apple tidak melakukan perubahan besar dari seri sebelumnya, dan sangat tidak masuk akal jika menjualnya dengan harga yang tinggi.

Memang masuk akal, karena dengan melewatkan seri 9 dan langsung loncat ke iPhone X (Ten) akan terasa ada gap perubahan yang sangat besar dari seri-seri sebelumnya, dari segi fitur memang memiliki banyak perubahan.

Tombol touch id yang dihilangkan sehingga layar full space dan bezel menjadi lebih tipis menjadikan screen rasio terlihat lebih besar dan lega, lalu fitur keamanan Touch ID yang diupgrade dengan fitur yang lebih canggih yaitu Face ID serta berbagai perubahan lainnya.

Menjadikan itu semua sebagai strategi yang masuk akal (pada saat itu) untuk menjual iPhone X dengan harga yang tinggi pada awal perilisannya.,

Alasan Tidak ada Windows 9

Selain Apple yang pernah melewatkan angka 9 dalam perilisan nama produk terbaru mereka, Windows juga pernah melakukan hal yang sama saat meluncurkan Windows 10.

Sejak Windows Vista digantikan oleh Windows 7 pada tahun 2009, Microsoft merilis sistem operasi mereka degan nama yang berutuan yaitu Windows 8 lalu Windows 8.1.

Jika diperhatikan Microsoft sedikit berbeda dengan Apple yang memang sejak awal langsung "lompat" versi dalam penamaan mereka.

Microsoft awalnya merilis Windows secara berurutan, mulai dari Windows 1 sampai 3 dan 3.1, lalu merubah penamaan berdasarkan tahun dengan dirilisnya Windows 95 pada tahun 1995 lalu digantinkan oleh Windows 98 pada tahun 1998.

Lalu melakukan perubahan drastis lagi, meski masih menyematkan "Tanda Tahun" pada penamaan mereka, tapi Microsoft sudah tidak menggunakan angka mereka merilis Windows ME pada tahun 2000 dimana kata ME adalah singkatan dari Millenium Edition yang menandakan Tahun 2000.

Lalu melakukan perubuhan drastis lagi dengan merilis Windows XP lalu dilanjutkan Windows Vista, lalu Windows 7 - 8 - 8.1 yang kembali berurutan.

Walaupun Windows memang lebih "lompat-lompat" dalam memberi nama, namun dengan dirilisnya Windows 10 maka seharusnya ada Windows 9 bukan? Kira-kira kenapa dari Windows 8.1 langsung skip ke Windows 10?

Kenapa Tidak ada Windows 9?

Meski Microsoft tidak pernah merilis penyataan resmi terkait hal ini, berikut ini Tim @gadget_exinternet - www.exinter.net merangkum informasi berdasarkan pengamatan para ahli dan pemerhati dalam Dunia Teknologi.

1. Menandakan Perubahan Besar

Melewatkan Windows 9 dan langsung merilis Windows 10 merupakan cara Microsoft "mengumumkan" tentang perubahan besar pada sistem operasi mereka. Jika diingat-ingat lagi.. Windows 8 dan 8.1 memang tidak diterima dengan baik oleh pengguna. Banyak hal yang menjadi alasan kenapa Windows 8 dan 8.1 kurang diterima.

Beberapa alasan seperti perubahan yang terlalu cepat menjadikan Windows 8 mendapat repons yang kurang bagus di pasaran, mulai dari desain dan tata letak yang berubah karena memang Windows 8 dan 8.1 lebih difokuskan untuk perangkat yang mendukung fitur touchscreen.

Sementara pengguna windows masih banyak yang menggunakan perangkat desktop konvensional dengan mouse dan keyboard. Dan perubahan minor seperti tidak adanya tombol start yang ternyata membawa dampak "ketidak-sukaan" lebih besar dari pengguna karena dari dulu memang sudah terbiasa menggunakan tombol start.

Dengan melewatkan Windows 9 dan merilis Windows 10, Microsoft ingin mengumumkan bahwa mereka telah merilis banyak perubahan besar dari seri sebelumnya, dimana pada Windows 10 tampilannya tetap modern bahkan lebih modern dari Windows 8 dan 8.1, namun tetap mudah digunakan secara konvenional menggunakan keyboard dan mouse tidak seperti Windows 8 dan 8.1 yang lebih mengutamakan gadget touchscreen.

Selain itu, kembalinya tombol start serta desain tata letak yang simple seperti Windows 7 menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi para pengguna, karena para pengguna bisa merasakan sistem operasi yang lebih canggih dan elegan daripada yang sebelumnya.. namun tetap mudah digunakan karena tata letak dan desian UI yang cukup familiar seperti Windows 7.

2. Mengatasi Masalah Kompatibilitas Sistem

Alasan tidak ada Windows 9 selanjutnya cukup masuk akal karena ini terkait masalah teknis dan sistem, mungkin penjabaran sederhananya seperti ini :

Jika Microsoft merilis Windows 9, maka dalam coding sistem maupun aplikasi akan ada variabel tertentu yang menggunakan kode "Windows 9", ditakutkan sistem maupun aplikasi saat melakukan "scanning" akan terjadi "kebingungan" karena menemukan kode yang mirip yaitu Win dows 95 atau Windows 98 yang sama-sama memiliki Angka 9. Karena mengalami kebingunan dalam scanning kode tersebut, bisa saja sistem atau aplikasi menjadi tidak dapat berjalan atau crash saat digunakan.

Dengan alasan teknis seperti itu akan lebih mudah diatasi dengan cara melewatkan Windows 9 dan langsung merilis Windows 10, dibanding harus memberkan update secara terus menerus untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Selain itu Microsoft memang berencana untuk merilis sistem operasi yang hanya membutuhkan update minor kedepannya, dengan kata lain Microsfot merilis Windows 10 juga bertujuan untuk mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan sistem operasi yang tidak harus mendapat update mayor atau besar setiap tahunnya.

Hal ini terbukti sejak mereka merilis Windows 11 pada tahun 2021, tidak ada perubahan yang besar dari Windows 10 ke Windows 11. Bahkan banyak pengguna yang menganggap bahwa Windows 11 pada dasarnya adalah Windows 10 yang berubah tampilannya saja.

3. Strategi Marketing

Alasan terakhir terkait hal ini adalah Strategi Marketing, dengan banyaknya perubahan besar yang menunjukkan bahwa mereka telah mengambil langkah besar yang berbeda jauh dari Windows 8 dan 8.1, serta berbagai perbaikan yang menjadikan Windows 10 lebih baik dari Windows 8 dan 8.1.

Jika menggunakan nama Windows 9 tentu akan membuat para pengguna berifikir bahwa dari Windows 8 dan 8.1 ke Windows 9 tidak ada perubahan yang berarti, sehingga secara penjualan tidak akan terlalu sukses mengingat banyak respon dan penerimaan yang kurang baik saat Microsoft merilis Windows 8 dan 8.1.

Dan benar saja, sejak microsoft menghentikan dukungan update Windows 7, banyak pengguna yang lebih memilih beralih ke Windows 10 dibandingkan Windows 8 dan 8.1.

FUN THEORY : Menghindari Angka Sial

Ada sebuah teori yang agak-agak "mistik" dimana perusahaan tersebut menghindari angka 9 untuk menghindari angka sial dan peruntungan yang buruk.


Beberapa fans dan pengamat mempercayai bahwa Apple dan Microsoft menghindari angka 9 karena di beberapa kebudayaan seperti Jepang, angka 9 dianggap sebagai angka sial.

Namun, jika melihat alasan-alasan logis yang sudah disebutkan sebelumnya, sangat tidak masuk akal jika Apple dan Microsoft mempercayai hal seperti.

Jika benar-pun, menurut Tim @gadget_exinternet - www.exinter.net lebih masuk akal bukan karena Dua Perusahaan tersebut yang takut dengan angka 9 sehingga menghindarinya, tapi ditakutkan mereka akan mengalami penurunan penjualan khususnya di market Asia karena pengguna Asia yang menghindari angka sial tersebut.